Jumat, 19 Oktober 2018

DOSEN ALI MUHLI, SE., MM. TUGAS MATA KULIAH EKONOMI INTERNASIONAL: KELOMPOK 2


Kebijakan Ekonomi
Bagian II

Kebijakan perdagangan internasional di bidang impor dapat dikelompokkan menjadi dua macam kebijakan sebagai berikut :

A.    Kebijakan Tariff Barrier
Kebijakan Tariff Barrier (TB) dalam bentuk bea masuk  adalah sebagai berikut :
1        Pembebasan bea masuk/ tariff rendah adalah antara 0% s/d 5% : dikenakan untuk bahan kebutuhan pokok dan vital, seperti beras, mesin-mesin vital, alat-alat militer/pertahanan/ keamanan.
2        Tarif sedang antara > 5% s.d 20% : dikenakan untuk barang setengah jadi dan barang-barang lain yang belum cukup di produksi di dalam negeri.
3        Tarif tinggi di atas 20% : dikenakan untuk barang-barang mewah dan barang-barang lain yang sudah cukup diproduksi di dalam negeri dan bukan barang kebutuhan pokok.
Kebijakan Mekanisme
Perhitungan pengenaan tariff
1        Tarif ad-valorem, yaitu presentase tertentu dari pajak yang dikenakan berdasarkan nilai barang-barang yang diimpor.
2        Tarif spesifik, dikenakan sebagai beban tetap beban tetap unit barang yang impor.
3        Tarif campuran adalah gabungan dari keduanya.

Sifat dan keuntungan / kelemahan masing-masing system Tarrif
a.       Bea harga bersifat proporsional.
Keuntungannya :
1)      Dapat mengikuti perkembangan tingkat harga/inflasi.
2)      Terdapat diferensiasi harga produk sesuai kualitasnya.
Kerugiannya :
1)      Memberikan beban yang cukup berat bagi administrasi pemerintah.
2)      Sering menimbulkan perselisihan dalam penetapan harga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar