Senin, 16 November 2015

Definisi Globalisasi dan Belanegara


Definisi Globalisasi dan Belanegara
Bela Negara

Bela negara adalah tekad, sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada
negara kesatuan republik indonesia yang berdasarkan pancasila dan uud 1945 dalam menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan negara. pembelaan negara bukan semata-mata tugas tni, tetapi segenap
warga negara sesuai kemampuan dan profesinya dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan
bernegara.
era reformasi membawa banyak perubahan di hampir segala bidang di republik indonesia. ada
perubahan yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat, tapi tampaknya ada juga yang negatif dan
pada gilirannya akan merugikan bagi keutuhan wilayah dan kedaulatan negara kesatuan republik
indonesia. suasana keterbukaan pasca pemerintahan orde baru menyebabkan arus informasi dari segala
penjuru dunia seolah tidak terbendung. berbagai ideologi, mulai dari ekstrim kiri sampai ke ekstrim
kanan, menarik perhatian bangsa kita, khususnya generasi muda, untuk dipelajari, dipahami dan
diterapkan dalam upaya mencari jati diri bangsa setelah selama lebih dari 30 tahun merasa terbelenggu
oleh sistem pemerintahan yang otoriter.
salah satu dampak buruk dari reformasi adalah memudarnya semangat nasionalisme dan
kecintaan pada negara. perbedaan pendapat antar golongan atau ketidaksetujuan dengan kebijakan
pemerintah adalah suatu hal yang wajar dalam suatu sistem politik yang demokratis. namun berbagai
tindakan anarkis, konflik sara dan separatisme yang sering terjadi dengan mengatas namakan
demokrasi menimbulkan kesan bahwa tidak ada lagi semangat kebersamaan sebagai suatu bangsa.
kepentingan kelompok, bahkan kepentingan pribadi, telah menjadi tujuan utama. semangat untuk
membela negara seolah telah memudar.

Bela negara di Indonesia:
bela negara di Indonesia biasanya selalu dikaitkan dengan militer atau militerisme, seolah-olah kewajiban
dan tanggung jawab untuk membela negara hanya terletak pada tentara nasional indonesia. padahal
berdasarkan pasal 30 uud 1945, bela negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara
republik indonesia. bela negara adalah upaya setiap warga negara untuk mempertahankan republik
indonesia terhadap ancaman baik dari luar maupun dalam negeri.

uu no 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara ri mengatur tata cara penyelenggaraan
pertahanan negara yang dilakukan oleh tentara nasional indonesia (TNI) maupun oleh seluruh
komponen bangsa. upaya melibatkan seluruh komponen bangsa dalam penyelenggaraan pertahanan
negara itu antara lain dilakukan melalui pendidikan pendahuluan bela negara. di dalam masa transisi
menuju masyarakat madani sesuai tuntutan reformasi, tentu timbul pertanyaan apakah pendidikan
pendahuluan bela negara masih relevan dan masih dibutuhkan. makalah ini akan mencoba membahas
tentang relevansi pendidikan pendahuluan bela negara di era reformasi dan dalam rangka menghadapi
era globalisasi abad ke 21.



Globalisasi


Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia. produk, pemikiran, dan aspek-aspekkebudayaan lainnya.Kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan (interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya.

Meski sejumlah pihak menyatakan bahwa globalisasi berawal di era modern, beberapa pakar lainnya melacak sejarah globalisasi sampai sebelum zaman penemuan Eropa dan pelayaran ke Dunia Baru. Ada pula pakar yang mencatat terjadinya globalisasi pada milenium ketiga sebelum Masehi. Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, keterhubungan ekonomi dan budaya dunia berlangsung sangat cepat.

Istilah globalisasi makin sering digunakan sejak pertengahan tahun 1980-an dan lebih sering lagi sejak pertengahan 1990-an. Pada tahun 2000, Dana Moneter Internasional (IMF) mengidentifikasi empat aspek dasar globalisasi: perdagangan dan transaksi, pergerakan modal dan investasi, migrasi dan perpindahan manusia, dan pembebasan ilmu pengetahuan. Selain itu, tantangan-tantangan lingkungan sepertiperubahan iklim, polusi air dan udara lintas perbatasan, dan pemancingan berlebihan dari lautan juga ada hubungannya dengan globalisasi.  Proses globalisasi memengaruhi dan dipengaruhi oleh bisnis dan tata kerja, ekonomi, sumber daya sosial-budaya, dan lingkungan alam.

  • Pengaruh Positif Globalisasi Terhadap Kehidupan :
Dalam bidang sosial budaya ini globalisasi telah memberikan pengaruh positif seperti misalnya pertukaran pelajar antar negara-negara didunia ini yang tentunya saling memberikan manfaat, penegakkan atas Hak-hak Azasi Manusia (HAM), memupuk rasa solidaritas antarbangsa dari berbagai macam negara didunia, dll.

Untuk bidang ekonomi pengaruh positif globalisasi sangat dirasakan misalnya saja aliran dana atau modal mengalir kedalam negeri yang bisa digunakan untuk mempercepat atau memperlancar pembangunan negara, selain itu investasi asing juga bisa membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi jumlah pengangguran.

Dalam segi perpolitikan juga ada pengaruhnya yang berimbas kedalam dunia politis dalam negeri misalnya saja sistem demokrasi yang diterapkan di Indonesia ini semakin lama semakin baik bahkan diakui dunia bahwa Indonesia memiliki sistem demokrasi yang baik, selain itu juga meningkatkan kerjasama diplomatik negara.

Selain itu globalisasi juga memberikan pengaruh yang luar kepada ilmu pengetahuan dan teknologi dan ini merupakan pengaruh yang paling terasa kepada setiap orang. Teknologi semakin memudahkan manusia dalam beraktivitas serta teknologi bisa menghubungkan dunia yang seolah-olah menjadi begitu dekat.
  • Pengaruh Negatif Globalisasi Terhadap Kehidupan :
Dalam bidang sosial budaya globalisasi juga memberikan pengaruh negatif yang harus kita hindari bersama atau kalau bisa kita hilangkan saja misalnya merebaknya sifat individualitis dan ingin menang sendiri, hilangnya gotong royong dalam masyarakat Indonesia serta semakin lebarnya jurang kesenjangan sosial.

Untuk bidang ekonomi ada juga pengaruh negatifnya yang datang ke Indonesia misalnya saja semakin banyak masuknya arus barang-barang dari luar negeri yang menyebabkan Indonesia mengalami defisit neraca pembayaran, selain itu banyak sumber-sumber daya alam Indonesia yang dinikmati atau dikuasai oleh asing.

Dalam segi perpolitikan dinegari ini juga ada penagruhnya dari globalisasi dunia, misalnya saja ancaman-ancaman disintegrasi bangsa (kita bisa berkaca dari lepasnya Timor Timur dari pangkuan NKRI), kemudian seringkali kita lihat demonstarsi yang hampir terjadi disetiap daerah yang mudharatnya lebih banyak.

Kemudian ada juga pengaruh negatif dari globalisasi terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi yang seharusnya bisa kita hindari atau kalau bisa kita hilangkan seperti misanya ketergantungan akan teknologi, kecanduan akan teknologi, meningkatnya tindak kriminalitas yang menggunakan teknologi, dan banyak lagi.

sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi
http://www.zonasiswa.com/2014/05/pengertian-globalisasi-lengkap.html
http://sukasosial.blogspot.com/2015/08/pengertian-globalisasi-pengaruhnya.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar